Liga Perancis, HokiGol – Presiden Paris Saint-Germain Bantah Tudingan Korupsi. Pengacara presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, membantah tudingan korupsi yang ditudukan pada kliennya soal perebutan hak tuan rumah Kejuaran Atletik Dunia.
Presiden Paris Saint-Germain Bantah Tudingan Korupsi
Dari kabar yang berhembus di Prancis, Nasser Al-Khelaifi dituding melakukan pembayaran ilegal senilai 3,1 juta euro untuk membantu bidding Doha melangsungkan kejuaraan itu pada tahun 2017.
Pembayaraan itu dituding dilakukan Oryx Qatar Sports Invenstmen — perusahaan yang dimiliki bersama Nasser Al-Khelaifi dan saudaranya Khalid — pada perusahaan yang dikelola putra Lamine Diack, mantan presiden IAAF.
Tetapi, pengacaranya, Francis Szpiner, mengatakan bahwa tudingan itu “benar-benar tak akurat”.
“Nama Al-Khelaifi tak muncul pada dokumen apa pun di file itu,” jelas Szpiner pada La Parisien terkait kasus yang disusun hakim investigasi Renaud van Ruymbeke di Paris.
“Perlu diketahui bahwa persidangan awal Nasser Al-Khelaifi merupakan hasil dari kebingungan hakim penyelidik,” Szpiner menambahkan, dengan Al-Khelaifi secara sukarela muncul sebelum penyelidikan yudisial yang menyelidiki kasus ini pada Maret.
“Nasser tak pernah terlibat dalam bidding Doha untuk Kejuaraan Atletik Dunia.”
Qatar gagal dalam usahanya untuk berperan sebagai tuan rumah 2017, yang akhirnya berlangsung di London, dan Qlimpiade 2020, namun mereka memenangi hak tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia 2019, yang akan berlangsung antara 28 September dan 6 Oktober.
