Liga Spanyol, Hokigol – Arturo Vidal Target Gelar Kesembilan Secara Beruntun. Gelandang Barcelona Arturo Vidal membidik gelar kesembilan secara beruntun ketika kompetisi La Liga Spanyol akan kembali bergulir di tengah pandemik virus corona.
Arturo Vidal Target Gelar Kesembilan Secara Beruntun
Pemain asal Cile berusia 33 tahun itu telah memenangkan gelar setiap tahun sebelumnya bersama Bayern Munich dan Juventus. In pun menyebut 11 pertandingan tersisa bersama Azulgrana adalah final.
Saat ini, Barcelona hanya unggul dua poin atas rival abadi, Real Madrid, dengan kompetisi menyisakan 11 pertandingan lagi.
La Liga sudah mendapat lampu hijau untuk kembali dilanjutkan pada 11 Juni mendatang. Vidal pun sudah menatap untuk bisa mengangkat trofi liga yang kesembilan secara beruntun dalam kariernya sejauh ini. Karena itu, ia sangat termotivasi dengan akan segera kembali bergulirnya liga.
“11 pertandingan ini akan menjadi 11 final. Kita semua sudah jelas tentang itu, dan bahwa itu akan sangat sulit. Kami harus percaya pada diri sendiri. Kami harus berpikir tentang kemenangan dan juga melakukannya dengan caya yang terbaik,” ujar Vidal di laman resmi klub.
“Adalah mimpi untuk memenangkan sembilan liga berturut-turut, karena mencapai rekor dengan banyak gelar itu adalah sangat sulit. Saya masih merasa bagus dan akan terus berjuang serta memenangkan trofi.”
“Beberapa pemain dalam sejarah telah melakukan ini dan saya bangga. Saya berharap memenangkan yang kesembilan di sini bersama Barca.”
Vidal menjalani 94 penampilan di berbagai ajang kompetisi untuk Barcelona sejak bergabung dari Bayern pada 2018, dengan menyumbang sembilan gol.
Vidal memiliki peran penting dalam kesuksesan Barca dalam mempertahankan gelar La Liga pada musim lalu, dan ia kembali menjadi pemain kunci pada musim 2019/20 ini.
Vidal mengaku senang rekannya, Luis Suarez, sudah kembali. Ia pun berharap skuad bisa mencapai level intensitas yang maksimal dengan Liga Champions juga akan dilanjutkan pada musim panas ini.
Icardi sendiri bisa dibilang mustahil pulang ke San Siro setelah dipinjam PSG lantaran hubungannya dengan direksi Inter sudah telanjur berantakan.
Eks penggawa Sampdoria itu pun telah menegaskan tidak berniat memperpanjang kontraknya di Inter yang masih berlaku sampai 2022, dan ia dicopot dari posisinya sebagai kapten tim di bawah komando Luciano Spalletti.
Setali tiga uang, Antonio Conte selaku suksesor Spalletti juga meminggirkannya dari skuad, mengutarakan secara terbuka bahwa Icardi tidak masuk dalam rencananya jelang bergulirnya musim 2019/20 hingga pada akhirnya sang striker diangkut PSG.
