Liga Italia, Hokigol – Chiellini Mengaku Senang Bisa Tampil Bersama Cristiano Ronaldo. Bek Juventus Giorgio Chiellini mengaku senang bisa bermain satu tim dengan Cristiano Ronaldo. Ia menegaskan bahwa dia lebih suka memiliki striker pemecah rekor itu sebagai rekan setim daripada lawan.
Chiellini Mengaku Senang Bisa Tampil Bersama Cristiano Ronaldo
Ronaldo bergabung dengan Juve pada musim panas 2018 setelah sembilan tahun penuh trofi bersama Real Madrid, termasuk empat gelar Liga Champions Eropa.
Sejauh ini Ronaldo gagal menyamai rekor ketajamannya seperti saat di Madrid, dengan ia ‘hanya’ mencetak 28 gol di semua kompetisi selama musim debutnya dan 25 gol di musim 2019/20 ini, padahal sebelumnya dia delapan kali beruntun mencetak lebih dari 40 gol untuk Los Blancos dalam semusim.
Tetapi Chiellini, yang mendapati dirinya kalah telak 4-1 di final Liga Champions 2016/17 melawan Madrid yang diperkuat Ronaldo, sekarang lega bisa menikmati servis sang superstar di Turin.
“Sayangnya dia [Ronaldo] mencetak banyak gol melawan kami. Untungnya dia sekarang adalah rekan satu tim saya,” kata Chiellini di Instagram.
“Dia ada di level lain, Anda bisa melihatnya dan saya pikir itu adil untuk mengakui hal tersebut. Dia memberi banyak hal untuk Juve.
“Ketika Anda memiliki juara seperti itu, sangat disayangkan jika Anda tidak memanfaatkannya sebaik-baiknya.”
Chiellini juga melemparkan pujian hangat untuk rekan veterannya yakni Gianluigi Buffon, yang di usia 42 masih kuat bermain untuk Bianconeri.
“Dia [Buffon] seperti kakak laki-laki. Dalam 15 tahun terakhir dia adalah orang yang paling sering saya lihat di dunia ini,” tambahnya.
“Dia adalah orang yang selalu berhasil mengeluarkan kata-kata yang tepat di saat-saat yang menentukan untuk mengubah nasib suatu musim. Dia pribadi yang luar biasa yang telah mengajari saya banyak hal. Kami berbeda tetapi dia mampu menghasilkan kata-kata di saat-saat yang menentukan.”
Ronaldo gagal mengeksekusi penalti di pertandingan pertama Juventus setelah kembali dari jeda akibat pandemi virus corona, dengan ia melewatkan gol di leg kedua semi-final Coppa Italia melawan AC Milan.
Pertandingan itu berakhir 0-0, mengirim Si Nyonya Tua ke final Rabu lusa untuk melawan Napoli, dengan mereka berhak lolos ke partai puncak setelah unggul aturan gol tandang lantaran sebelumnya sukses mengimbangi Milan 1-1 di San Siro pada Februari.
